Sajak Untuk GM
By. Nahdia El.
Kayu dan batu batu yang diangkut sendiri oleh tangannya sudah dimasukkan ke dalam tungku. Apinya tak lagi menjilat jilat angkasa
Namun abunya memutih
asapnya membumbung tinggi ke tata surya
menggambar cinta
Kami tak sanggup lagi
Mereka yang berkuasa
atas bicara
Kami menunggu
sambil berzikir, alam berpihak
Tua dan perempuan bermahkota ilmu
menyatu
Adakah kalian ini tak berperasaan
melihat kami duduk berjauhan
saling merindu?
Tuhan pasti memiliki KUASA yang hebat
tak melunturkan sedikitpun sejarah peradaban
otak perempuan dan kecantikan
kecerdasan yang tersimpan
hingga cintapun mampu disembunyikan
dari para perampok
para pemerkosa makna
duuuh...
dalamnya airku membiru
teguklah
bila haus bersemedikan pilu