Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Maka

MAKA By. Nahdia Al Lathief Maka ketika aku tau engkau seperti anak kecil yg takut akan jalan, aku tersenyum kepadamu. Karna engkau laksana kumpulan domba yang menunggu tuannya, sedangkan aku ini kuda putih yg berlari kencang yg tak bisa menunggumu yakin akan sesuatu. Maka ketika aku menepuk bahumu, dan engkau baru mau berbicara tentang cinta, saat itu aku sudah menciptakan sepuluh ribu puisi dengan octav dan musiknya Sampaikan saja pada langit kalau kaki ini masih kuat Menjaga mu, hati yg meredam kisah siti nurbaya Sampaikan saja pada bumi, mungkin ini yg disebut setia Maka segeralah mengeja, Aku ini manusia; Tak perlu kau bawa pasukan laki laki Untuk membuktikan Aku manusia Maka ketika tangaku lelah mengapit Sejumput debu yang basah sehabis hujan Lewati saja, mungkin jejak kakimu akan menempel kemudian Dari daftar penghuni sorga yang mengantri doa aku ini manusia; Tak perlu tunjukkan  pasukan laki laki Untuk membuatku takut memahami Siapa manusia Bila hidu...

KOMPILASI PUISI KOPI

Sajak Rumah Sakit By. Nahdia EL Tanganku yang halus di selang infus Tidurpun tak berdaya kehilangan tenaga Namun otakku terus bergema Dua tulisan sudah kutuntaskan, dengan satu sajak ini : untukmu kawan Sampai kapan perjuangan hidup harus ku kabarkan Agar mereka mengejanya dg jelas Tubuhku yg kecil tak berdaya tak kan mematikan cinta Padamu tanah air beta Hidupku sunyi dikelilingi kelambu Bagai hewan piaraan disangkar MU Asap mengepul ditrotoar kian menghempas tubuhku ditikungan jalan Aku diatas kapal bocor yang semua orang tak mau menyelam kedalam Hingga tinggal aku sendiri Duduk merenung  diatas awan putih Terbang tinggi di ketinggian ego Di bawah pusara disentral langit Aku hidup tidak untuk disalib Bahkan  seperti mereka yg menyulut lilin Aku merana diciumi semesta AYAH SAJAKKU TERINDAH Nahdia El Lathief Ayah Mari kutemani dirimu sampai kau lelah Biar kutaruh kepalaku ini sebagai ganjal tidurmu yang panjang, Agar engkau tak merasa di...