By Nahdia El
Karena aku takmau memandang cinta ketika melihat politik
Maka tak pernah sedikitpun kutanyakan apakah sudah engkau membalas kesetiaanku
Karena aku telah melihat cinta itu universal, maka aku tak mau cemburu dan menganggapmu manusia yg tak miliki pilihan
Seperti dalam sajak
Aku tak pernah berubah jadi saya
Sayang tak pernah mati ketimbang cinta
Karena aku dalam menghayatimu
Maka kusimpan rindu itu buat esok
Dan esok buat lusa
Seperti dalam gelombang
Riuh buih putih memisahkan ombak
Rinduku tersimpan
Dan engkau masih saja mempertanyakan
Satu itu harus buat satu
Bukan relatif satu
Mana mungkin aku bisa menjadi satu
Kalau rasaku banyak
Ada sedih, senang, luka, gembira
Kita ini hanya berpura pura setia
Kemudian menunjukkan paling sempurna
Aku tidak
Aku seperti hidup
Hidup tak seperti aku
Biar kusimpan binal
Kulepas kapal
Agar para pelaut bisa pulang
Menemui rumahnya
Bila sudah tidak ragu
Rindumu kusimpan buat besok
No comments:
Post a Comment