Menangislah dalam perihnya ibu melahirkan
Ayah adalah kerinduan
Rinduku padanya tak henti henti
Rindu tiada terperi
Terasa sebentar saja hidup dalam masa
Allah...
Aku limbung
Tiada berdaya
Air mata manusia bisa jadi penanda
Menetes deras
Kehidupan itu berjalan
Kasih itu hilang
Dan tak kutemukan yang sama
Setelah sekian lama berjalan
Luluh lantak
Hancur berserak
Kalau tiba waktuku
Aku mau menunggu
Engkau
Mengambilku