About Me

My photo
Munich, München, Germany
Logical Development in Indonesia, Original Ideas, Rules, Politics, Science and Landscapes Architectures Technology with Philosophy Approaches

Saturday, 27 October 2018

PUISI Musthofa Bisri

PERKENANKAN AKU MENCINTAIMU

Perkenankanlah aku mencintaimu seperti ini
Tanpa kekecewaan yang berarti
Meski tanpa kepastian yang pasti

Harapan-haraoan yang setiap kali dikecewakan kenyataan
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yang menjanjikan

Perkenankanlah aku mencintaimu semampuku
Menyebut-nyebut namamu dlm kesendiriankupun lumayan
Berdiri di depan pintumu tanpa harapan
Kau membukakannya pun terasa nyaman
Sekali-kali membayangkan kau memperhatikanku pun cukup memuaskan

Perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku

KH A Mustofa Bisri

Puisi ini buatmu

By. Nahdia El Lathief

Aku ingin menitipkan cinta di dalam puisiku
Sama sepertimu
Rindu yang bergelora
Sepanjang musim tak bersua

Bila engkau baca pesanku
Dekup jantungmupun ku dengar
Meski didepanku engkau diam saja

Aku ingin menitipkan doa yang tulus
Setiap malam ku terjaga
Menunggu engkau bangun
Dan menyalakan tanda

Kekasihku,
Katamu engkau Menyebut-nyebut namaku dlm kesendirian
Namun aku tak menyebutmu saja dalam sendiri, dalam keramaianpun lumayan
Katamu engaku selalu Berdiri di depan pintu dg harapan
Aku membukakan pintu
Namun sudah lama sejak kanak pintu pintuku terbuka untukmu dan terasa nyaman
Tak Sekali-kali membayangkan kau dan memperhatikan kau, namun berkali kali aku mencuri perhatian kau meski hasilnya tak memuaskan

Akulah kekasihmu
Satu satunya
Meski  kita berjarak 40 abad lamanya
Engkaulah kekasihku
Satu satunya
Sebelum tuhan berkata jangan
Puisi ini masih buatmu