About Me

My photo
Munich, München, Germany
Logical Development in Indonesia, Original Ideas, Rules, Politics, Science and Landscapes Architectures Technology with Philosophy Approaches

Friday, 14 May 2021

Bagaimana mungkin?

 Bagaimana mungkin aku tak malu memintamu memaafkanku?

Sedangkan kepada Tuhanku saja aku merasa malu banyak meminta
Bagaimana mungkin aku ringan merayakan,
Saat melihat di sekelilingku hanya orang2 kaya bergembira
aku masih bisa makan saat banyak orang sulit mencari makan
aku masih bisa menghirup kemerdekaan
saat banyak orang mendekam di jeruji keadilan
Bagaimana mungkin aku begitu percaya diri mengangkat tanganku untuk kau sambut:
sedangkan aku mengikat tanganku dibelakang
menjumpai banyak orang mengulurkan tangan mohon pertolongan dan kemurahan hati,
Namun aku tak peduli
Bagaimana mungkin kemudian aku berhak cemburu
pada kasih sayang Tuhan kepadaku dicurahkan
Padahal aku tak pernah menghitung2 rahmat dan kasih sayangnya
kecuali sebulan di Ramadhan
aku ingat
aku khusuk
Bagaimanakah aku memulai
kesucian?
Kalau aku merasa berlumuran dosa?
Bagaimana
Bagaimana

Germany 2021