Skip to main content

Posts

LIMBUNG

Menangislah dalam perihnya ibu melahirkan Ayah adalah kerinduan Rinduku padanya tak henti henti Rindu tiada terperi Terasa sebentar saja hidup dalam masa Allah... Aku limbung Tiada berdaya Air mata manusia bisa jadi penanda Menetes deras Kehidupan itu berjalan Kasih itu hilang Dan tak kutemukan yang sama Setelah sekian lama berjalan Luluh lantak Hancur berserak Kalau tiba waktuku Aku mau menunggu Engkau Mengambilku

PUISI KESEDIHAN

Seribu tahun aku tak lagi berpuisi Kuputuskan turun dari semeru Puncak pertapaan diam Aku menyentuh kalian Karena kalian sudah tidak mampu menjaga kemerdekaan Kalau kalian tetap memilih bodoh Dengan berkata kata Kalau kalian sudah tidak kupercaya Maka besok akan kugotong mayat penyair Penyair, sastrawan, seniman, budayawan Mari berkumpul di dadaku Politisi, rakyat, pejabat sudah berseteru Bibirnya penuh asap kemenyan Anak anaknya bernafas dengan bau amis ikan Seribu tahun sudah kuhentikan bahasa rayuan Namun kalian melahirkan bahasa baru untuk mengabdi syaitan Tidak kah engkau melihat : Bumi yg hijau ini merana dipangkuan? ( Puisi buat kebangkitan 2016 )

MUSTHOFA 1

Musthofa 1 ( sajak buat Ahmad Mustofa Bisri ) By. Nahdia El MemelukMU, dg hati penuh rindu Disanalah Musthofa , ingin kutitipkan cinta Putih, tenang dan bercahaya MemandangMU musthofa dari jauh Lautan rindu lautan cinta Dari negeri yg membuatku merana Aku ingin pulang segera MenemuiMU Dan menanammu benih Di hatimu Musthofa sudah kuzikiri setiap hari Andai KAU tau itu Hidup berdiri disemua sisi Dan arah mata angin Itu tidak mudah Tetap ada bumi yg rela dipijak setiap hari Namun, Musthofa Rinduku kadung bergelora SuaraMU tak surut Memanggil manggil namaku Bila kupeluk ENGKAU nanti Dipelabuhan antar zaman Kuciumi ENGKAU sebelum pagi Sebelum rentetan kecemburuan tiba

AL QUDS

By. Nahdia El Cintaku di kota kudus Adalah cinta yang pernah kau tinggal sendirian Bersama darah, aku KAU SALIB Untuk menyelamatkan umatku Untuk mengembalikan cinta Cintaku dikota Palestina, seperti menggema Bersanding dengan para suhada cinta Mengobarkan panji panji dan bendera Andai saja bayi mungil dan anak kecil yang baru saja kau bunuh tadi sore bisa meminta dihidupkan kembali Mungkin dia hanya ingin kota nya dibiarkan merdeka Dimiliki semua umat manusia tanpa diperebutkan lagi Tanpa berdarah darah lagi Namun kitab suci Sudah menuliskan Hari akir akan datang segera Ditaman quds akan tumbuh lebih banyak lagi rumput liar Cintaku di kota yaman digempur dua dajjal yang banyak diikuti oleh orang suci di negeriku Meminum darah saudaranya Teringat aku umat saleh Pemberani Umar khadafi

SEPERTI MALAM TANPA BINTANG

Nahdia El. Lathief Engkau adalah melata yang berkerumun dalam cahaya Suaranya berisik memecah malam Membangunkan orang sholeh yang sedang tidur Lupa dari zikirnya Engkau adalah penyair tanpa puisi cinta Kesedihanmu kau pendam laksana panas terik menunggu hujan Kerinduanmu tak pernah ditujukan pada satu perempuan Seperti malam tanpa bintang Gelap sulit ku eja Jalan gelap tanpa cahaya Begitulah cintaku kepadamu Cinta yang diwujudkan hanya dengan ritual Seperti tidur yang menanti fajar Bila nanti, Aku berubah memaknai ini Aku mau Aku melupakanmu Aku mau Bumi yang memelukku Dan langit yang menyediakan tempat Rahasia tentang : BANYAKNYA MIMPIKU

NEGERI POLITIK

Oleh :  Nahdia El Kekuasaan kita dibangun oleh politik Kesetiaan kita diikat oleh politik Keadilan kita tak merata oleh politik Kebijakan kita dipijak berdasarkan politik Agama kita agama politik Cinta dan birahi kita subur oleh politik Hak azazi manusia disandarkan oleh kebutuhan politik Status kita bicara soal politik Bacaan buku kita buku buku politik Kyai kita bicara soal politik Poligami jadi trend karena politik Istri istri kita menjerit karena politik Perkawinan kita adalah perkawinan politik Anak anak kita tumbuh oleh politik Teman teman kita adalah teman teman politik Pilihan dan kebebasan kita di tentukan oleh politik Pemberantasan korupsi di negara kita di tujukan untuk politik Undang undang kita semuanya untuk kelancaran politik Pertemanan dan persahabatan hancur dipicu oleh persaingan politik Puisi puisi kita  adalah puisi puisi politik Pikiran kita adalah politik Reformasi kita kemungkinan besar reformasi yang ...

SCIENCE

By. Nahdia El Lathief Kujelaskan padamu apa itu laki laki Laki laki adalah yang pada ahirnya tidak pernah bertemu Seperti kelinci merah yg melompat lompat Laki laki itu senja kelana Mereka membawamu hingga waktu bingung menentukan arahnya Mereka juga membawamu hingga ke ujung senja Kapan warna yg indah dipilih sampai matahari bisa melintasi  sebuah zona Kujelaskan sebentar saja pada cinta yg tersembunyi oleh pengetahuan Laki laki adalah cemburu tanpa kesabaran Seperti ditikam pisau namun dia malah  menunjukkan senyum Seperti berdansa denganmu namun dia malah menunggui musik berhenti tiba tiba Seperti juga pengetahuan : Bersabarlah menahan kesimpulan Mendengar dan membacalah sebanyak perbedaan dan buih yang menghampirimu Kemudian percayakan pada nuranimu Menuntun qolbumu dan membuka jalannya sendiri Tak perlu takut, dunia tak butuh dirimu memiliki dukungan Atas kebodohan dan kepalsuan Laki laki adalah pengetahuan Perempuanlah manusianya Bila lelaki sed...