Bagaimana Mungkin?
Sedangkan kepada Tuhanku saja aku merasa malu banyak meminta
Bagaimana mungkin aku ringan merayakan,
Saat melihat di sekelilingku hanya orang2 kaya bergembira
aku masih bisa makan saat banyak orang sulit mencari makan
aku masih bisa menghirup kemerdekaan
saat banyak orang mendekam di jeruji keadilan
Bagaimana mungkin aku begitu percaya diri mengangkat tanganku untuk kau sambut:
sedangkan aku mengikat tanganku dibelakang
menjumpai banyak orang mengulurkan tangan mohon pertolongan dan kemurahan hati,
Namun aku tak peduli
Bagaimana mungkin kemudian aku berhak cemburu
pada kasih sayang Tuhan kepadaku dicurahkan
Padahal aku tak pernah menghitung2 rahmat dan kasih sayangnya
kecuali sebulan di Ramadhan
aku ingat
aku khusuk
Bagaimanakah aku memulai
kesucian?
Kalau aku merasa berlumuran dosa?
Bagaimana
Bagaimana
Germany 2021
Kekuasaan Untuk Apa
Kalian kenapa tak mau mengalah saja
duduk mengangkat dua botol wiski
mabuk bersama
riang gembira
merayakan kemenangan dan kekalahan bersama
tak perlu sedu sedan begitu, kekuasaan untuk apa
toh yg dimulyakan satu
kalian tetap saja sengsara
hidup dibawah perintah
mending bebas begini seperti aku
terbang kesana kemari menikmati hidup
bebas bak burung mau bermigrasi
kadang mengelompok itu nyaman
tapi kadang memuakkan
sesak dan berurutan
duduk mengangkat dua botol wiski
mabuk bersama
riang gembira
merayakan kemenangan dan kekalahan bersama
tak perlu sedu sedan begitu, kekuasaan untuk apa
toh yg dimulyakan satu
kalian tetap saja sengsara
hidup dibawah perintah
mending bebas begini seperti aku
terbang kesana kemari menikmati hidup
bebas bak burung mau bermigrasi
kadang mengelompok itu nyaman
tapi kadang memuakkan
sesak dan berurutan
kalian kenapa tak mau berbagi saja
berbagi kekalahan
berbagi kemenangan
untuk apa diperebutkan
hidup ini cuma sekali
tak perlu susah susah mengabdi sang raja
sang raja yg kau ciptakan sendiri
dengan darah sisa
darah saudara
darah anyir hasil korupsi
makar bersama
atau kelicikan politik masa lalu
yg di bungkam oleh isu
berbagi kekalahan
berbagi kemenangan
untuk apa diperebutkan
hidup ini cuma sekali
tak perlu susah susah mengabdi sang raja
sang raja yg kau ciptakan sendiri
dengan darah sisa
darah saudara
darah anyir hasil korupsi
makar bersama
atau kelicikan politik masa lalu
yg di bungkam oleh isu
S.e.n.j.a . K.a.l.a.
ketika cahaya menepi ke ufuk
di timur senja lukamu menebarkan
harum wewangian
Mustafa menunaikan hijrah
dari Makkah ke Madinah
menyaksikan terbitnya pertama bintang soraya
mengingatkan :
kejahatan bagaikan wabah
menarik julur julur cinta dan mematikan pembaharuan
Wajah perempuan di ganti ganti dalam cermin
seperti pesolek, bulan berganti
yang lama di buang
yang baru di puji
Tuhan tersenyum senyum melihat tingkahmu yang tak jujur
meski kita menipu seribu mata, namun tak bisa menipu mata NYA.
yang tajam dan penuh pengertian
aku menari di atas kain putih
dengan sembilan sembilan putaran
menghindarimu dari tusukan -mu
demi tusukan -mu
dari fanamu -mu
dari muak -mu
dari curiga dan syu' -mu yang berlebihan
Ketika manusia mencapai kemulyaan
sebenarnya dia sedang memulai pemahaman
Ketika manusia mendapat kemudahan
sebenarnya dia sedang di beritahu tuhan
tentang besarnya pertimbangan
tentang rumitnya ujian
CINTA
Cinta itu dahsyat, tapi rasa maluku dan gengsiku lebih besar dari rasa cinta
Cinta itu rindu, tapi rinduku lebih sunyi dari suara nafasku sendiri
Cinta itu menghampiri, tapi engkau bagai cahaya hingga aku tertunduk sendiri
cinta-cinta-cinta
Gemuruhnya
Seperti sorga
(2018)
RUH
Ketika orang orang berpikir engkau sendiri
Malaikat MU tersenyum melihat mereka
Bagai ahlul bait yg menerima tetamu
Tak kunjung selesai
Sesungguhnya para wali itu bersahabat dengan para wali lainnya
Mereka bagai kekasih yg halus hatinya
Saling berkunjung
Saling menggembirakan
Saling mengucap salam
Saling memperhatikan
Tidak pernah membandingkan
Atau sekedar pamer ke aliman
Wajah mereka tersenyum memeluk embun
Seperti segarnya pagi hari, ketika engkau bersyukur
Cinta, terucap dibibir tak henti henti
Cinta bagi mereka bukan lagi aurat yg ditutupi
Allah membahasakannya dg mudah
Seperti lantunan zikir
Seperti indahnya wajah
Ketika orang orang harus menggambarkan mu sebagai mahluk tanpa cela
Bahkan ada yg tega dari pengikutnya yg rela membunuh orang bila mengotori citra nya
Sebenarnya para wali yg sesungguhnya sedih melihat kalian
Hidup dg beban kehormatan
Mereka rela mengotori tampilan dunia
Dg baju baju yg tak sebersih dan istimewa seperti baju para raja
Mereka sudah tak mau dibagi perhatian hatinya hanya pada Allah semata
Bagai butiran butiran buih
Dibawa ombak kesana kemari
Bagai suara geluduk hujan
Dan mendung yg mensyahdukan
Alam ini berzikir tiada henti
Allahu rahman
Allahu jabbar
tentang cinta
Guru,
cintamu menyamudra
dahulu
laut itu bergelombang
dan aku berlarian di pantainya
memainkan ombak ombak kecil
lalu jatuh
Guru,
kini aku dewasa
tak melihat lagi cinta sebagai cemburu
Namun perjuangan manusia
memandang ketenangan birunya
Guru,
Kalau aku rindu padamu
rindu yang amat murni
semurni halus suaramu
seindah lukisanku
NEGERI LAKI LAKI
Sebenernya apa yang bisa di banggakan dari negeri Laki Laki, Semua yang berpidato laki laki, Semua yang berkumpul Laki lakiSemua yang bermusyawarah memikirkan negara laki lakiSemua penganjur Laki LakiSemua Pemimpin Laki LakiSemua Pemutus hal hal penting Laki LakiSemua yang berbicara agama laki lakiSemua Kyai yang di hormati Laki LakiSemua yang di ciumi tangannya oleh laki laki dan Perempuan juga laki lakiSemua yang Berdiskusi di rumah rumah, kedai kedai, bahkan serambi masjidpun Laki LakiSemua yang berisik laki lakiSemua yang di hormati laki lakiMana bagianku?di sudut sudut pasar?di rak rak buku?di dapur dapur?di petelakan yang menyediakan kopi?atau mungkin di remang remang gelapbermesumnya laki lakiNegeri Laki lakibercerita soal laki lakiberbangga menjadi laki lakiNegeri laki lakitersenyumterbahak bahakSetelah meninggalkan pergidan memutuskan sendiribersama Tuhan laki lakiPekalongan, 11/01/2020hasti, merasa sakit sendiri di pusaran negeri laki laki
Subscribe to:
Posts (Atom)
POST ISSUES
✍️
-
Beloved brother Joaquin Dagnino: Even if you fall asleep when the people in the raid hit campane You are rest more quietest than me I ...
-
we have a bunch of beetles Our students come from seven quarters I asked them about the meaning of knowledge and they should ask me abo...