Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2016

KOMPILASI PUISI KOPI 2

INDONESIA by. Nahdia El Jangan fanatik, mengaku agamamu paling hits Agama mu cuma nama, Pro dan anti Yang terlalu anti jokowi meleburlah buang pakean pakean kebesaranmu disini, Yg pro jokowi mania, tidak mau ada cela sedikitpun ditubuhnya , sempurna bagai wali. turunlah ke bumi, Sekali waktu dengarkan aku ini Jika menghardik jangan fanatik Tidak baik Mari kita merubah paradigma Melihat Indonesia itu dg tidak memakai seragammu Musuh kamu bukan kulit sawo matang Musuh kita adalah kemiskinan Puisi Kesedihan By. Nahdia El Seribu tahun aku tak lagi berpuisi Kuputuskan turun dari semeru Puncak pertapaan diam Aku menyentuh kalian Karena kalian sudah tidak mampu menjaga kemerdekaan Kalau kalian tetap memilih bodoh Dengan berkata kata Kalau kalian sudah tidak kupercaya Maka besok akan kugotong mayat penyair Penyair, sastrawan, seniman, budayawan Mari berkumpul di dadaku Politisi, rakyat, pejabat sudah berseteru Bibirnya penuh asap kemenyan Anak anaknya ...

KOMPILASI PUISI KOPI 4

Nahdia El Lathief M a l a m Sebentar lagi aku pulang Mari kutemani diam Engkau yg terbaring dan tak berdaya Gelap dan duka Malam Matamu saja yang tajam Dan menjaga seisi alam ini Sendiri sendiri Malam Sebentar lagi kupulang Mari kutemani diam Menjaga seisi dunia ini Dg hati Malam Sebentar lagi kudatang Mari kutemani diam Menjaga rumah ini Sepanjang malam Malam Sebentar lagi kupulang Mari kutemani diam Menjaga hati ini Sampai kumati Negeri Para Badut By. Nahdia El Lathief Malu aku berjalan melintasi kabut hitam Berjalan merayap gelap dan pelan Mana kebenaran dan mana sekedar mainan Disini para badut berkejaran Pipi yang memerah bukan karena cubitan Namun dibuat agar orang lain tertawa dan tak mengenali siapa kawan Malu aku dilahirkan dinegeri para badut Aku ingin hidup di negeri para pahlawan Dahulu Saat badut hanya tontonan Bukan pemain sirkus di istana kerajaan Badut Aku badut Kamu badut Gendut gendut Negeri para badut Banyak ora...